LAPORAN TUGAS KADET-POLA SEBARAN KLOROFIL-A PADA BULAN JANUARI-DESEMBER 2021 DI PERAIRAN SULAWESI TENGAH Oleh : Prajurit Kadet Dian Margaretha Weiha
POLA SEBARAN KLOROFIL-A PADA BULAN JANUARI-DESEMBER 2021 DI PERAIRAN SULAWESI TENGAH
Oleh : Dian Margaretha Weiha
Dosen Pengampu Bapak Supriyadi, S.Kel., M.Han
Klorofil-a
Klorofil merupakan parameter yang sangat menentukan produktivitas primer lautan. Sebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi klorofil berkaitan langsung dengan kondisi oseanografi perairan itu sendiri. Beberapa parameter fisika-kimia yang mengontrol serta mempengaruhi sebaran klorofil adalah intensitas cahaya dan nutrien (terutama nitrat, fosfat, dan silikat).
Di permukaan laut, klorofil-a dibutuhkan oleh fitoplankton untuk bertahan hidup dan berfotosintesis. Fitoplankton yang merupakan produsen primer akan dimakan oleh zooplankton, dan zooplankton juga akan dimakan oleh hewan yang berada pada tingkat rantai makanan yang lebih tinggi. Sehingga, apabila jumlah fitoplankton melimpah di suatu perairan, maka dapat dikatakan bahwa perairan tersebut cenderung memiliki produktivitas primer yang tinggi pula (Nuriya, 2010).
Fitoplankton memiliki kontribusi penting dalam suatu perairan yaitu sebagai produsen primer atau sumber makanan bagi biota-biota lainnya (Marendy et al., 2017). Klorofil-a merupakan indikator kelimpahan fitoplankton di perairan yang berperan dalam proses fotosintesis. Pengukuran konsentrasi klorofil-a perairan merupakan salah satu cara menentukan produktivitas primer atau kesuburan suatu perairan (Nybakken, 1992).
Pola Sebaran Klorofil-a di Perairan Sulawesi Tengah (Januari-Desember 2021)
Penelitian pola sebaran klorofil-a pada perairan Sulawesi Tengah ini dilakukan dengan menggunakan metode penginderaan jarak jauh menggunakan aplikasi satelit AQUA MODIS. Penginderaan jauh adalah satu dapat digunakan dalam pengunaan kosentrasi klorofil-a di perairan laut. Pengolahan citra satelit tentang variasi warna perairan (ocean colour) dilakukan sebagai implementasi adanya perbedaan kandungan organisme dalam perairan. Pigmen klorofil-a akan memantulkan gelombang elektromagnetik kanal berwarna hijau dan infra merah dekat, karena tidak menyerap radiasi gelombang elektromagnetik pada kanal tersebut. Teknologi pengukuran klorofil-a menggunakan satelit menawarkan berbagai kemudahan. Salah satunya adalah mencakup kawasan yang luas (Irfandinata, 2018).
Berikut merupakan data sebaran klorofil-a menggunakan penginderaan jarak jauh AQUA-MODIS di Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2021
Sebaran klorofil-a pada perairan Sulawesi Tengah menunjukkan nilai konsentrasi tertinggi terdapat pada wilayah pesisir dan semakin rendah pada perairan lepas pantai. Kawasan yang memiliki klorofil-a dengan kategori subur di perairan Sulawesi Tengah lebih banyak terdeteksi pada bulan Juni, sedangkan pada bulan Desember kawasan yang memiliki klorofil-a dengan kategori subur di perairan Sulawesi Tengah terdeteksi lebih sedikit. Dapat dikatakan bahwa perairan Sulawesi Tengah lebih subur pada bulan Juni dibandingkan dengan bulan Desember.
Tinggi rendahnya tingkat klorofil
tersebut dipengaruhi oleh faktor hidrologi perairan (suhu, salinitas, nitrat
dan fosfat). Untuk melihat hubungan antara beberapa faktor hidrologi dengan
kandungan klorofil-a dilakukan analisis regresi.
DAFTAR PUSTAKA
Andini, M. R.,
Murhaban, M., & Suryadi, S. (2022). Peta Sebaran Clorofil-a di Perairan
Laut Aceh Menggunakan Satelit Aqua Modis. Jurnal Teknologi Informasi, 1(1).
Hidayah, G.,
Wulandari, S. Y., & Zainuri, M. (2016). Studi sebaran klorofil-a secara
horizontal di perairan muara Sungai Silugonggo Kecamatan Batangan, Pati. Buletin Oseanografi Marina, 5(1), 52-59.
Marendy, F. (2017).
Analisis Pola Sebaran Konsentrasi Klorofil-A Menggunakan Citra Satelit Landsat
Pada Musim Timur di Perairan Sekitar Muara Sungai Lumpur Kabupaten Oki Provinsi
Sumatera Selatan. Maspari Journal:
Marine Science Research, 9(1),
33-42.
Mursyidin, M., &
Yuswardi, Y. (2017). Deteksi Kesuburan Perairan Aceh Menggunakan Citra
Klorofil-A Satelit Aqua Modis. CIRCUIT:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(1).
Nuriya, H., Hidayah,
Z., & Nugraha, W. A. (2010). Pengukuran konsentrasi klorofil-a dengan
pengolahan citra landsat ETM-7 dan uji laboratorium di perairan Selat Madura
Bagian Barat. Jurnal Kelautan:
Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 3(1), 60-65.
Nybakken, J. M. 1992. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis (diterjemahkan oleh H. M. Eidmar, Koesbiono, D. G. Bengen, M. Hutomo dan D. Sukardjo). Gramedia. Jakarta.
Komentar
Posting Komentar